Info Kesehatan

Penyebab Jahitan Pasca Melahirkan Normal Bengkak dan Infeksi

Rabu 2020-09-02 08:02:18

Penyebab Jahitan Pasca Melahirkan Normal Bengkak dan Infeksi

Dalam proses melahirkan normal, area di sekitar vagina dan anus (perineum) akan mengalami peregangan saat ibu mendorong bayi keluar. Selain luka memar yang disebabkan oleh kepala bayi, perineum juga dapat mengalami robekan. Ini merupakan kondisi yang biasa terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan.Penanganan robekan perineum bergantung pada berapa dalam robekan yang terjadi, tetapi salah satu tindakan yang biasanya dilakukan adalah jahitan. Jahitan biasanya dilakukan pada robekan perineum derajat dua karena otot perineum juga ikut robek.Sementara pada robekan perineum derajat tiga dan empat, mungkin diperlukan operasi kecil untuk menangani robekan yang terjadi. Selama masa pemulihan setelah melahirkan, ada beberapa perubahan yang bisa terjadi pada jahitan ini, misalnya jahitan pasca melahirkan normal bengkak atau memar.

Penyebab jahitan pasca melahirkan normal bengkak

Jahitan pasca melahirkan normal bengkak bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, selama tidak ada gejala lain yang mencurigakan, luka jahitan membaik seiring waktu, dan kondisi bengkak hanya berlangsung selama satu dua hari sejak melahirkan.Apabila luka jahitan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik atau semakin membengkak dan sakit, sebaiknya Anda mewaspadai adanya kemungkinan infeksi pada luka jahitan dan periksakan diri Anda ke dokter.Infeksi pada jahitan dapat disebabkan oleh kebersihan di area sekitar jahitan yang tidak terjaga. Sehingga, jahitan akan terpapar bakteri yang membuat luka mengalami infeksi. Gejala terjadinya infeksi pada jahitan pasca melahirkan bengkak, di antaranya:

  • Nyeri pada luka jahitan semakin berat
  • Tercium aroma tidak sedap dari area jahitan dan sekitarnya
  • Keluar nanah atau cairan dari luka jahitan
  • Kulit di sekitar luka jahitan mengalami pembengkakan dan memerah.

Umumnya, luka jahitan akan sembuh dalam kurun waktu satu bulan. Jahitan pasca melahirkan bengkak dapat membaik dalam hitungan hari, sementara jahitan akan hilang setelah dua minggu.Luka jahitan akan mulai sembuh sekitar tiga hingga empat minggu setelah bersalin, serta luka pada daerah yang dijahit akan benar-benar hilang setelah dua bulan.Namun, apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala infeksi seperti yang telah disebutkkan sebelumnya, segera hubungi bidan atau dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Merawat luka jahitan pasca melahirkan

Supaya luka jahitan pasca melahirkan cepat sembuh dan pulih, Anda harus merawatnya agar tidak sampai terjadi infeksi. Beberapa perawatan jahitan pasca melahirkan yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Mandi setidaknya satu hari sekali agar kebersihan tubuh tetap terjaga.
  • Ganti pembalut bersalin secara rutin setiap 2 hingga 4 jam sekali.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut bersalin.
  • Periksa luka jahitan secara berkala untuk mengenali jika terdapat tanda-tanda infeksi.
  • Berbaring dan angin-anginkan luka selama 10 menit sebanyak dua kali sehari. Anda dapat menggunakan handuk bersih sebagai alas.
  • Gunakan pakaian longgar sehingga sirkulasi udara pada daerah luka jahitan dapat berjalan lancar.
  • Gunakan air hangat untuk mandi dan setelah buang air.
  • Minum banyak air setiap hari dan konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi.
  • Pilih pembalut yang bersifat hipoalergenik, memiliki pH seimbang, dan bebas parfum.
  • Gunakan tisu bayi yang lebih lembut dibandingkan tisu toilet untuk mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan iritasi.

Jika setelah melahirkan Anda mengalami robekan parah pada luka jahitan, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.Selain itu, Anda juga dapat diberi resep obat untuk melembutkan feses sehingga Anda tidak perlu mengejan terlalu keras yang berpotensi mengakibatkan luka jahitan mengalami peregangan dan terbuka.